KEKALAHAN PERDANA TIM NAS U-19 INDONESIA DI PIALA AFF
TimNas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan dalam pertandingan pertama Grup F Pra Piala Asia, Sabtu (7/11). Tim Merah Putih gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat. Syamsir Alam cs menyerah 0-1 atas Singapura.
Tim Garuda sebenarnya tampil cukup agresif dalam penyerangan. Sejumlah peluang emas diciptakan sejak peluit dibunyikan. Menit 6, Yandi Sofyan membuka peluang pertama Merah Putih dengan tendangan voli. Tapi kesempatan awal ini melebar dari gawang Singapura.
Empat menit berselang, lagi-lagi Yandi membahayakan tim tamu lewat sundulan kepala hasil umpan Syamsir Alam. Namun sama seperti peluang pertama, bola pun gagal masuk ke jala Kiper Singapura, Muhammad Neezam.
Indonesia terus mendominasi. Namun kembali peluang emas tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya di menit 15, saat Abdul Rahman Lestaluhu menyepak bola yang sudah ada di depan jala terlalu keras hingga ke atas mistar gawang.
Singapura tak kalah garang. Terbukti, Muhammad Syafiq nyaris menelurkan tembakan keras ke arah jala Indonesia di menit 28. Namun hal itu bisa dicegah pemain bertahan Merah Putih dengan tackle keras. Skor bertahan hingga jeda.
Pertandingan kembali berjalan alot di babak kedua. Anak asuhan Cesar Payovich yang didominasi pemain berumur 17 tahun terus menggempur gawang Singa. Namun serangan bergelombang pemain-pemain yang berguru selama dua tahun di Uruguay itu tidak kunjung menghasilkan gol.
Petaka datang di menit 69 ketika tendangan bebas Singapura yang dikirim Raihan gagal diantisipasi dengan baik oleh pemain-pemain Indonesia. Ratusan pendukung Merah Putih terhenyak. Tak kurang mantan Ketua PSSI Agum Gumelar tersenak menyaksikan bola bersarang di pojok di gawang Benny Yowewanto.
Ketinggalan satu gol tidak membuat Alvin Tuasalamony dan kawan-kawan putus asa. Hingga menit-menit terakhir, Indonesia terus memberikan ancaman ke gawang singapura namun tak ada satu pun nbola yang bisa masuk ke gawang hingga peluait akhir di bunyikan oleh wasit.
Skuad Indonesia
Beny; Tuasalamony, Syaifuddin, Yericho; Firmansyah, Haq, Pellu; Lestaluhu, Munawar, Alam, Yagalo.
Skuad Singapura
Neezam; Safuwan, Azfar, Shakir; Raihan, Safirul, Eugene; Syafiq, Muhaymin, Haziq, Madhu
Tim Garuda sebenarnya tampil cukup agresif dalam penyerangan. Sejumlah peluang emas diciptakan sejak peluit dibunyikan. Menit 6, Yandi Sofyan membuka peluang pertama Merah Putih dengan tendangan voli. Tapi kesempatan awal ini melebar dari gawang Singapura.
Empat menit berselang, lagi-lagi Yandi membahayakan tim tamu lewat sundulan kepala hasil umpan Syamsir Alam. Namun sama seperti peluang pertama, bola pun gagal masuk ke jala Kiper Singapura, Muhammad Neezam.
Indonesia terus mendominasi. Namun kembali peluang emas tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya di menit 15, saat Abdul Rahman Lestaluhu menyepak bola yang sudah ada di depan jala terlalu keras hingga ke atas mistar gawang.
Singapura tak kalah garang. Terbukti, Muhammad Syafiq nyaris menelurkan tembakan keras ke arah jala Indonesia di menit 28. Namun hal itu bisa dicegah pemain bertahan Merah Putih dengan tackle keras. Skor bertahan hingga jeda.
Pertandingan kembali berjalan alot di babak kedua. Anak asuhan Cesar Payovich yang didominasi pemain berumur 17 tahun terus menggempur gawang Singa. Namun serangan bergelombang pemain-pemain yang berguru selama dua tahun di Uruguay itu tidak kunjung menghasilkan gol.
Petaka datang di menit 69 ketika tendangan bebas Singapura yang dikirim Raihan gagal diantisipasi dengan baik oleh pemain-pemain Indonesia. Ratusan pendukung Merah Putih terhenyak. Tak kurang mantan Ketua PSSI Agum Gumelar tersenak menyaksikan bola bersarang di pojok di gawang Benny Yowewanto.
Ketinggalan satu gol tidak membuat Alvin Tuasalamony dan kawan-kawan putus asa. Hingga menit-menit terakhir, Indonesia terus memberikan ancaman ke gawang singapura namun tak ada satu pun nbola yang bisa masuk ke gawang hingga peluait akhir di bunyikan oleh wasit.
Skuad Indonesia
Beny; Tuasalamony, Syaifuddin, Yericho; Firmansyah, Haq, Pellu; Lestaluhu, Munawar, Alam, Yagalo.
Skuad Singapura
Neezam; Safuwan, Azfar, Shakir; Raihan, Safirul, Eugene; Syafiq, Muhaymin, Haziq, Madhu